ini kisah mas hikam saat lahir ke dunia
saat itu malam takbiran idul adha. perut ibu mulai sering mulas. semakin malam semakin bertambah sakit di perutnya. hari perkiraan lahiran bukan hari ini melainkan lusa. what happen? ibu tidak tahu jika itu yang dinamakan kontraksi.
pagi menjelang. semua berangkat ke masjid untuk sholat id. termasuk ibu. ketika sholat, rasa sakit di perut ibu tahan.
sepulang sholat, ibu makan karena sunnahnya memang begitu.
mulas di perut semakin tidak tertahankan.
mengetahui ibu perutnya sakit mbah papa panik, meminta mbah ibuk mencarikan bidan yang available. ternyata semua bidan libur tugas hari itu. maklum, hari libur besar. untunglah ada satu bidan yang sedang tidak liburan dan mau menerima pasien.
maka bapak segera membonceng ibu ke rumah bidan. saat itu sekitar jam setengah sepuluh pagi.
sampai disana ibu harus menunggu sebentar karena bu bidan masih mengepel rumah. rasa sakit di perut ibu tahan terus.
20 menit kemudian ibu disuruh masuk ruang persalinan. dicek, ternyata sudah bukaan 9.
bapak berdoa, mendorong, dan terus menyemangati ibu selama proses lahiran. alhamdulillah, hari itu jumat, sesaat sebelum jumatan mas hikam lahir ke dunia.
hujan nada sederhana 